Produksi Kaca Pertama - Membuat Kaca di Masa Dini
Orang-orang Zaman Batu menggunakan kaca yang terbentuk secara alami yang terbentuk ketika pencahayaan menyerang pasir dan oleh letusan gunung berapi sebagai akibat dari temperatur tinggi ketika jenis-jenis batu tertentu meleleh.
Sedikit yang diketahui tentang tempat dan tanggal produksi gelas pertama. Pliny the Elder menganjurkan bahwa orang-orang Fenisia secara tidak sengaja menemukan cara pembuatan kaca. Dia menulis: "Tradisi adalah bahwa kapal dagang sarat dengan nitrum ditambatkan di tempat ini, para pedagang sedang menyiapkan makanan mereka di pantai, dan tidak memiliki batu untuk menopang pot mereka, mereka menggunakan benjolan nitrum dari kapal, yang menyatu dan bercampur dengan pasir pantai, dan di sana mengalir aliran cairan tembus pandang yang baru, dan dengan demikian adalah asal usul gelas ... "
Namun, bukti arkeologi menunjukkan bahwa bahan seperti kaca telah digunakan di Mesir kuno jauh sebelum produksi kaca itu sendiri. Ada bukti yang mendukung teori bahwa orang membuat dan menggunakan kaca lebih dari 3500 tahun yang lalu di Mesir. Dipercaya bahwa gelas yang sengaja dibuat pertama kali digunakan sebagai glasir pada keramik lebih awal dari 3000BC. Gelas pertama yang kita ketahui berasal dari budaya Badaria Neolitik pada pergantian milenia 5 dan 4 SM. Kaca diproduksi dari campuran pasir silika, kapur dan soda. Awalnya hanya digunakan untuk manik-manik, tetapi kemudian untuk jimat, shawabtis, tokoh-tokoh lain dan inlay. Peri Mesir adalah bahan populer yang digunakan dalam produksi jimat dan kapal menelan dan itu adalah campuran pasir kuarsa dengan pengikat alkali.
Pembuatan kapal kaca mulai muncul sekitar 1500BC di Mesir. Diketahui bahwa orang Mesir menggunakan teknik pembentukan inti untuk membuat kapal paling awal. Mesopotamia menemukan dua teknik lain, casting dan polishing glass. Artefak kaca yang dibuat dengan teknik ini terutama ditujukan untuk pelanggan kaya. Contoh paling awal dari gelas Mesir adalah tiga vas dengan nama Firaun Thoutmosis III (1504-1450 SM).
Manufaktur gelas menjadi sangat mapan sekitar 500BC.
Pada zaman kuno, kaca terutama dekoratif dan terbuat dari bahan-bahan tidak murni yang menghasilkan warna hijau. Beberapa ribu tahun akan berlalu sebelum kaca memiliki kejernihan dan transparansi. Kaca sintetis pada awalnya dibuat dengan memanaskan campuran natrium oksida (atau natrium karbonat), kalsium oksida dan silikon dioksida. Kaca murni sebagai bahan terpisah datang di zaman praindama.
Selama abad ke 15 SM pertumbuhan cepat produksi kaca terjadi di Asia Barat, Kreta, Mesir, dan Yunani Mycenaean.
Membuat gelas di masa-masa awal ini lambat, sulit dan mahal. Kaca bertiup dan pengepresan kaca belum ditemukan, tungku kecil, pot tanah liat tidak berkualitas baik dan sulit menghasilkan panas yang cukup untuk peleburan.
Peristiwa revolusioner dalam sejarah pembuatan kaca adalah penemuan teknik peniup kaca sekitar abad ke-1 SM.